Serang – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Pertamina Foundation meresmikan Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Curug Agung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang (15/5) dalam upaya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk masyarakat sekitar.
Hadir dalam kegiatan ini, Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Sjafari, M.Si. Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Dr. Alfirano, ST., MT. Kepala LPMPP Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST., MT.. ASEAN Eng. Ketua Pokja Kerjasama Ratih Purnamasari, SE., M.Akt., Head Project Pfsains Pertamina Foundations, Ermawan Fitra Purnama, M.Si, Kepala Kepala Pemerintahan dan Pengembangan Manusia Bappeda, Agus Santoso Effendi Guruh Agung, ST, MT. Kepala Desa Curug Agung Baros, Sanusi, Mentor Desa Energi Berdikari Untirta yang juga sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kampus Hijau yang Smart, Terintegrasi & Berkelanjutan, Heri Haryanto, MT. serta Mahasiswa Sobat Bumi Untirta.
Dalam sambutannya, Mentor DEB Untirta menyampaikan bahwa program ini adalah kolaborasi antara Untirta, Pertamina Foundation, dan juga Masyarakat Desa Curug Agung Baros. “Peresmian PLTS yang Alhamdulillah yg diinisiasi oleh mahasiswa dan didukung oleh PT Pertamina” uajrnya
Program Desa Energi Berdikari ini salah satu spirit smart green campus yang di gagas Untirta. Program ini dimulai dari bulan Desember 2023, dengan inisiasi 20 orang mahasiswa SoBi (Sobat Bumi) Untirta dan mahasiswa volunteer dari berbagai Prodi di Untirta. Terdapat dua lokasi PLTS di desa Curug Agung ini, yang pertama adalah PLTS untuk pompa air yang bertujuan untuk ketersediaan air bersih, dan juga PLTS untuk membantu mengembangkan UMKM berupa mesin parut kelapa untuk kebutuhan produksi santan.
Kepala desa Curug Agung, Sanusi menyambut baik program ini dan berterimakasih karena telah membantu membangun perekonomian warga ditengah keterbatasan energi “Terimakasih banyak kepada mahasiswa yang selalu berkoordinasi dengan warga, menjadi orang yang berguna untuk orangtua dan masyarakat sekitar” ungkapnya.
Kepala Kepala Pemerintahan dan Pengembangan Manusia, Agus Santoso juga memberikan apresiasi atas terselenggarakannya program ini “ini merupakan wujud kolaborasi kita bersama, Alhamdulillah dengan dukungan dari semua pihak, sarana dan prasarana dasar yang diperlukan masyarakat bisa tersedia”
Head Project Pfsains Pertamina Foundations, Ermawan juga menyampaikan bahwa ada banyak program unggulan pertamina untuk bisa dikolaborasikan bersama yang berkaitan dengan Energi, Edukasi, Ekonomi dan Enpowerment.
“Kami memiliki Desa Energi Berdikari dari 44 Perguruan Tinggi mitra dari beasiswa Pertamina, ada 24 yang lolos untuk melaksanakan DEB ini, program ini tidak bisa berjalan satu tahun saja, kami memutuskan untuk dilakukan selama 3 tahun secara berkelanjutan” tegasnya.
Rektor Untirta juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, dan selalu siap untuk berkolaborasi di berbagai program lainnya.
“Atas nama keluarga Universitas Sultan Ageng Tirtayasa serta Masyarakat Desa Curug Agung menyampaikan terimaksih kepada Pertamina Foundation yang sudah memberikan pedanaan dan kolaborasi yang kuat sehingga terlaksananya program Desa Energi Berdikari.” Uangkapnya.
Beliau juga menyampaikan harapannya kedepan agar program ini terus berkelanjutan untuk kebermanfaatan masyarakat luas dengan potensi yang kita miliki dan menciptakan solusi dalam bentuk konkret. “mudah mudahan bukan hanya tahun ini, dari pertamina sudah ada komitmen yang kuat untuk dilanjutkan multi years dengan skema dukungan pendanaan untuk kegiatan yang lain dengan konteks dukungan pemerintah pusat untuk tumbuhnya desa berdikari di seluruh Indonesia, khususnya di banten.” Punngkasnya. (IHS/AAP)