SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengikuti The 2nd Assessment Meeting of UI GreenMetric Service Packages untuk memaparkan analisis fakta dan isian kuesioner kepada para asesor UI GreenMetric pada Jum’at, (21/10/2022) secara daring melalui zoom conference sebagai bagian dari komitmen Untirta dalam mencapai target visi Untirta sebagai integrated smart and green (It’S Green) University yang unggul, berkarakter, berdaya saing di tingkat ASEAN tahun 2030. Pemaparan diawali dengan laporan kunjungan lapangan ke Untirta oleh Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, M.Arch., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pemaparan pengisian kuesioner oleh Tim Untirta yang diwakili oleh Heri Hariyanto, ST., MT.
Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT menyampaikan bahwa keikutsertaan Untirta dalam ajang pemeringkatan perguruan tinggi di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus ini bertujuan mengevaluasi komitmen Untirta sesuai dengan standar yang terverifikasi. “Kami memerlukan mitra strategis yang akan menjadi evaluator eksternal dan kami memilih UI GreenMetric. Jadi ini bukan semata-mata kami menginginkan perankingan, melainkan kebutuhan kami apakah komitmen kami standarisasinya sudah terverifikasi atau belum. Era sekarang adalah era kolaborasi maka inilah yang kami jaga.” Ungkapnya.
Kendati demikian, ia berharap Untirta tetap mengalami peningkatan peringkat sebagai wujud keseriusan Untirta dalam pelestarian lingkungan dan energi berkelanjutan. “Mudah-mudahan ada peningkatan kualitas dari tahun sebelumnya, yaitu ranking 22 tingkat nasional. Dengan tambahan inovasi, mudah-mudahan bisa naik minimal 20 besar.” Harapnya.
Rektor menilai Tim UI GreenMetric berperan besar tidak hanya dalam memandu dan mengawasi Untirta tetapi juga membuka peluang bagi Untirta untuk terhubung dengan mitra kerja sama dari berbagai bidang dan wilayah. “Kami berikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim UI GreenMetric yang telah melakukan pembinaan dan supervisi karena kami terus belajar, menghubungkan dengan berbagai networking dari institusi baik nasional maupun internasional terkait komitmen bersama dalam mendesain kampus yang sustainable dalam berbagai aspek.” Pungkasnya. (SAC/ AAP/ VDF)